Sahabat Pugasa pernah mendengar remaja jompo? Istilah remaja jompo mungkin masih asing di telinga sebagian masyarakat. Sebenarnya remaja yang seperti apa sih yang disebut dengan remaja jompo itu? sahabat pusaga dapat membaca penjelasan berikut ini.
Remaja jompo pada dasarnya adalah sebuah istilah di media sosial yang familiar di kalangan remaja. Yang sebenarnya berarti juga untuk mempermudah dalam mendefinisikan penyakit tidak menular pada remaja yang ditandai dengan kelelahan, pegal-pegal, sakit pinggang dan punggung, badan terasa lemas, serta mengalami pusing atau sakit kepala dengan intesitas yang lebih sering.
Keadaan ini dipicu oleh beberapa penyebab khususnya perilaku remaja itu sendiri seperti diantaranya kurangnya aktivitas fisik, anemia, posisi duduk yang salah, konsumsi junkfood, darah rendah, ganggguan kesehatan mental, merokok dan mengkonsumsi alkohol. Oleh sebab itu remaja dapat mencegah “kejompoan” pada diri mereka dengan melakukan “Germas” dengan cara “Cerdik”.
Dengan Germas, individu maupun kelompok remaja dapat meningkatkan produktifitas, menurunkan beban biaya pelayanan kesehatan serta memperbaiki kualitas hidup. Sehingga dapat mencapai derajat kesehatan yang lebih baik. Keadaannn sehat menurut WHO adalah sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Dalam mencapai derajat kesehatan yang lebih baik, terdapat beberapa factor yang mempengaruhi seperti lingkungan, genetik/keturunan, pelayanan Kesehatan dan perilaku (individu, keluarga dan masyarakat).
Remaja dapat membudayakan Germas dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan :
- Meningkatkan aktifitas fisik dengan mengurangi rebahan, duduk dan “mager”.
- Konsumsi buah dan sayur setiap hari.
- Membersihkan lingkungan secara rutin dan tridak buang ari sembarangan.
- Tidak mengkonsumsi rokok dan alkohol.
- Mengurangi makanan dan minuman manis.
- Dan memeriksakan kesehatan secara berkala.
Remaja dapat mengakses informasi kesehatan melalui situs-situs kesehatan yang resmi dan terpercaya. Seperti web resmi WHO, Kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan maupun fasyankes lainnya tak terkecuali puskesmas di seluruh Indonesia.
Nahh, jadi gimana Sahabat Pugasa sekarang sudah tau kan remaja jompo itu apa dan bagaimana cara mencegah dan menanggulanginya?
Jadi tunggu apa lagi yuk stop magernya bangkit dan cegah risiko kejompoan dengan melakukan “Germas” dengan “Cerdik” untuk mencegah dan menanggulangi fenomena remaja jompo.
Puskesmas Gamping 1
~Bersama Kami Menuju Sehat~